Tidak dapat dipungkiri bahwa pasca cairnya THR Lebaran, minat masyarakat dalam berbelanja online meningkat pesat. Hal ini mengindikasikan bahwa masyarakat semakin mengandalkan platform-platform daring untuk memenuhi kebutuhan mereka, terutama terkait perayaan Lebaran.
Menurut survei yang dilakukan oleh Asosiasi E-commerce Indonesia (idEA), terjadi peningkatan signifikan dalam aktivitas pembelian online menjelang Lebaran. Berdasarkan data yang dihimpun, 80% dari total pembelian online terjadi setelah cairnya THR Lebaran.
Hal ini membuktikan bahwa cairnya tunjangan tersebut langsung mempengaruhi keputusan konsumen dalam membeli produk-produk kebutuhan Lebaran melalui platform online, seperti Tokopedia dan Shop | Tokopedia di TikTok. Begitu pula, kategori produk seperti fashion Muslim, fashion wanita, fashion anak dan bayi, otomotif, serta makanan dan minuman menjadi yang paling diminati.
Selain itu, peningkatan aktivitas belanja online juga didorong oleh adanya berbagai promo dan diskon yang ditawarkan oleh e-commerce. Menyadari potensi peningkatan transaksi pada momen Lebaran, banyak e-commerce menawarkan berbagai promosi menarik guna menarik perhatian konsumen.
Misalnya, program diskon dan cashback yang ditawarkan untuk produk-produk terkait Lebaran, seperti fashion Muslim, baju Lebaran, parcel Lebaran, dan beragam barang kebutuhan rumah tangga. Promosi ini berhasil menarik minat konsumen untuk lebih aktif berbelanja online, terutama setelah menerima THR Lebaran.