Dalam menyikapi fenomena ini, pemerintah pun diharapkan untuk memberikan dukungan agar aktivitas belanja online dapat terus berkembang. Hal ini bisa dilakukan dengan mengoptimalkan infrastruktur logistik yang memadai, meningkatkan literasi digital masyarakat, dan menjaga keamanan serta perlindungan konsumen dalam bertransaksi online.
Dari data-data ini, kita bisa melihat bahwa belanja online pasca cairnya THR Lebaran tidak hanya sekadar tren sementara, tetapi merupakan sebuah perubahan perilaku konsumen yang semakin menggila. Peran e-commerce sebagai sarana belanja yang nyaman, praktis, dan terpercaya semakin menjadi pilihan utama masyarakat dalam memenuhi kebutuhan mereka, terutama dalam menyambut momen Lebaran.