Pusat Studi Ekonomi dan Hukum (Center of Economic and Law Studies/Celios) baru-baru ini mengungkapkan adanya kesenjangan ekonomi yang semakin melebar di Indonesia. Menurut Celios, jumlah kekayaan 50 orang kaya di Indonesia meningkat tiga kali lipat selama lima tahun terakhir, sementara pertumbuhan upah pekerja hanya naik 15%.
Data ini menunjukkan bahwa kesenjangan kekayaan di Indonesia semakin memburuk. Seiring dengan pertumbuhan ekonomi yang kuat, kelompok kaya semakin memperoleh keuntungan yang besar, sementara upah pekerja tidak mengalami peningkatan yang sebanding. Hal ini menimbulkan pertanyaan serius tentang distribusi kekayaan dan keadilan ekonomi di Indonesia.
Dalam kajian yang dilakukan oleh Celios, keenam orang terkaya di Indonesia memiliki kekayaan bersih yang setara dengan total kekayaan 100 juta warga Indonesia terbawah. Ini menunjukkan bahwa kesenjangan kekayaan di Indonesia sangat ekstrem, dan hal ini dapat berdampak negatif pada stabilitas sosial dan kerentanan ekonomi.