Shell Indonesia mengumumkan rencananya untuk menutup sembilan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang beroperasi di Sumatera Utara mulai 1 Juni 2024. Keputusan ini disampaikan oleh Managing Director Mobility Shell Indonesia pada Jumat (31/5).
Pada kesempatan tersebut, Ingrid selaku perwakilan Shell Indonesia menjelaskan bahwa penutupan ini dilakukan dalam rangka mendorong penciptaan bahan bakar rendah emisi dan produk bernilai tinggi. Shell ingin fokus pada strategi global yang mendukung penciptaan produk dengan emisi yang lebih rendah sekaligus memberikan nilai tambah yang lebih tinggi, serta memfokuskan pada disiplin, penyederhanaan, dan kinerja bisnis yang optimal.
Salah satu alasan di balik penutupan operasi sembilan SPBU tersebut adalah untuk mengarahkan sumber daya perusahaan kegiatan yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan. Dengan adanya penekanan pada inovasi produk bahan bakar yang lebih bersih, Shell berharap dapat memberikan kontribusi positif dalam mengurangi emisi gas rumah kaca dan meningkatkan kualitas udara di sekitar wilayah operasionalnya.