Tampang

Riyadh Menawarkan Jaminan Minyak Setelah Keluarnya AS di JCPOA

9 Mei 2018 22:22 wib. 1.400
0 0
Riyadh Menawarkan Jaminan Minyak Setelah Keluarnya AS di JCPOA

Dengan Amerika Serikat mengingkari kesepakatan nuklir Iran, Arab Saudi berkomitmen untuk memastikan stabilitas pasar minyak, kata kementerian energi.

"Saya tidak percaya bahwa terus memberikan bantuan sanksi terkait JCPOA kepada Iran adalah demi kepentingan nasional Amerika Serikat," kata Presiden Donald Trump pada Selasa sore.

Keputusannya tentang Rencana Aksi Komprehensif Gabungan, perjanjian yang didukung oleh PBB yang memungkinkan minyak Iran mengalir sebagai pertukaran komitmen untuk memoderasi aktivitas penelitian nuklirnya, secara diam-diam menciptakan kekurangan pasokan untuk pasar energi global.

Harga minyak mentah mendekati 3% pada awal perdagangan Rabu.

Melalui kantor berita resmi, juru bicara Kementrian Energi Saudi mengatakan Riyadh berkomitmen pada pasar minyak yang stabil. Stabilitas berarti produsen dan konsumen mendapat manfaat untuk perbaikan ekonomi global.

"Dia menambahkan bahwa kerajaan akan bekerja dengan produsen utama di dalam dan di luar OPEC serta konsumen utama untuk mengurangi dampak dari kekurangan pasokan potensial," kata cakupan dari Saudi Press Agency.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.