4. Threat of New Entry: Memasuki pasar minimarket juga tidak semudah yang dibayangkan. Dengan banyaknya regulasi dan biaya masuk yang tinggi, langkah pendatang baru untuk bersaing bisa terhambat. Indomaret dan Alfamart telah menetapkan posisi yang kuat, sehingga sulit bagi kompetitor baru untuk menyusul.
5. Threat of Substitute Products: Kompetisi tidak hanya terjadi antar minimarket, tetapi juga datang dari produk substitusi. Konsumen selalu dapat memilih produk alternatif yang memiliki fungsi serupa, sehingga kedua minimarket harus selalu peka terhadap tren produk di pasaran.
Berdasarkan fakta-fakta tersebut, kini kita dapat lebih memahami mengapa gerai Indomaret dan Alfamart sering kali berdampingan. Strategi bisnis yang matang serta pemahaman mendalam tentang pasar menjadi faktor penting yang telah dipertimbangkan oleh kedua pelaku usaha ini. Dalam dinamika persaingan yang ada, konsumen pun menjadi pihak yang paling diuntungkan karena memiliki banyak pilihan yang menarik dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan mereka.