Tampang

Perubahan Pola Konsumsi dan Dampaknya terhadap Lingkungan dan Masyarakat

25 Jul 2024 09:00 wib. 112
0 0
Perubahan Pola Konsumsi dan Dampaknya terhadap Lingkungan dan Masyarakat
Sumber foto: google

Perubahan pola konsumsi manusia telah mengalami transformasi besar dalam beberapa dekade terakhir. Dari cara kita membeli dan menggunakan barang hingga bagaimana kita mempengaruhi lingkungan dan masyarakat sekitar kita, semua aspek ini saling terkait dan berdampak signifikan. Artikel ini akan membahas perubahan pola konsumsi modern, dampaknya terhadap lingkungan, serta implikasinya bagi masyarakat.

  Perubahan Pola Konsumsi

1. Konsumerisme Berlebihan: Dalam era modern ini, konsumerisme telah menjadi gaya hidup. Dorongan untuk terus membeli barang baru, meskipun tidak diperlukan, menjadi tren yang semakin meluas. Iklan yang masif dan mudahnya akses terhadap kredit membuat banyak orang terjebak dalam siklus konsumsi berlebihan.

2. E-commerce dan Pengiriman Cepat: Dengan munculnya platform e-commerce, berbelanja menjadi lebih mudah dan cepat. Layanan pengiriman cepat seperti yang ditawarkan oleh Amazon Prime atau GoSend semakin mempercepat laju konsumsi. Hal ini mengubah cara kita berbelanja dan seberapa sering kita membeli barang.

3. Produk Sekali Pakai: Pola konsumsi juga cenderung beralih ke penggunaan produk sekali pakai. Plastik sekali pakai, alat makan sekali pakai, dan fashion cepat (fast fashion) adalah contoh nyata dari tren ini. Konsumsi barang-barang ini meningkat pesat karena kemudahan dan harga yang murah.

  Dampak terhadap Lingkungan

1. Peningkatan Sampah Plastik: Salah satu dampak paling nyata dari perubahan pola konsumsi adalah peningkatan sampah plastik. Produk sekali pakai dan kemasan plastik menyumbang jumlah besar limbah yang sulit terurai. Plastik yang berakhir di lautan menimbulkan ancaman besar bagi kehidupan laut dan ekosistem secara keseluruhan.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Partai Lebih Mengutamakan Aspirasi Rakyat atau Kekuasaan?