Selama aksi unjuk rasa, Polda Metro Jaya juga mengimbau kepada para peserta untuk menjaga ketertiban dan mengikuti aturan yang ada. Peserta demo diminta untuk tidak melakukan tindakan anarkis yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain. Dalam menjalankan aksi mereka, para pengemudi ojol diharapkan tetap memperhatikan aspek keamanan baik untuk dirinya sendiri maupun bagi pengguna jalan lainnya.
Sementara itu, respon dari pemerintah terkait tuntutan para ojol masih menunggu perkembangan lebih lanjut. Para pengemudi berharap bahwa suara mereka didengar dan ditindaklanjuti dengan kebijakan yang mendukung peningkatan kesejahteraan mereka. Aksi unjuk rasa ini diharapkan menjadi titik awal dialog konstruktif antara pengemudi ojek online, pemerintah, serta platform aplikasi layanan transportasi.
Dengan ratusan pengemudi ojek online yang turun ke jalan dan menyampaikan tuntutan mereka, harapannya adalah agar semua pihak dapat berkolaborasi untuk mencari solusi yang menguntungkan semua pihak. Situasi ini menunjukkan betapa pentingnya peran para pengemudi ojek online dalam ekosistem transportasi modern saat ini dan perlunya pengakuan serta perlindungan hak-hak mereka dalam menjalankan pekerjaan sehari-hari.