Dilansir dari Merdeka, Sabtu (23/6/2018), menurut keterangan dari salah satu petani di Sukabumi, saat ini, harga gabah kering turun menjadi Rp 488 ribu per kuintal. Padahal tahun lalu bisa menembus Rp 600 ribu per kuintal.
Hal ini membuat petani hilang akal, karena sejumlah petani Sukabumi sudah memanen padi jenis Super Ciherang di Desa Ciwaru, Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (23/6/2018) kemarin, pada sebagian lahan sawahnya.
Saat ini, mereka hanya pasrah menunggu kebijakan harga dari para distributor dan pasaran. Mereka selalu berharap, upah yang diterimanya setara dengan kerja keras yang mereka lakukan selama bercocok tanam padi.