Tampang.com | Meskipun kasus antraks telah ditemukan di Kabupaten Gunungkidul, aktivitas jual beli hewan ternak di Pasar Hewan Siyono Harjo, Playen, tetap berlangsung normal. Tidak ada penurunan signifikan dalam jumlah transaksi maupun harga hewan. Namun, pengawasan ketat tetap dilakukan untuk mencegah penyebaran penyakit ini.
Menurut Aris Hidayat, Kepala UPT Puskeswan Playen, semua hewan ternak yang masuk ke pasar tetap melalui prosedur pengawasan yang ketat. Setiap mobil pengangkut ternak, baik sapi maupun kambing, harus melewati kolam dumping yang berisi desinfektan untuk membersihkan kendaraan. Selain itu, desinfektan juga disemprotkan di atas dan di samping hewan untuk memastikan kebersihan dan keamanan.
Pemeriksaan Ketat untuk Hewan Ternak yang Masuk Pasar
Aris menambahkan bahwa setiap hewan yang dipasarkan juga diperiksa oleh petugas untuk memastikan bahwa mereka dalam kondisi sehat. Hingga saat ini, belum ditemukan adanya hewan ternak yang terinfeksi penyakit, termasuk antraks. "Tidak ditemukan yang berpenyakit, baik antraks, PMK, maupun lato-lato," jelasnya.