Kekurangan Ekspor Tidak Langsung:
- Kurangnya Kontrol: Perusahaan kehilangan kendali atas harga jual produk di pasar internasional, strategi pemasaran, dan citra merek. Perantara bisa saja menjual produk dengan harga yang jauh berbeda dari yang diharapkan atau menggunakan promosi yang tidak sesuai dengan nilai merek.
- Potensi Keuntungan Kecil: Dengan adanya perantara, margin keuntungan akan terbagi. Keuntungan yang didapat perusahaan akan lebih kecil dibandingkan dengan ekspor langsung.
- Informasi Pasar Terbatas: Perusahaan tidak berinteraksi langsung dengan pasar target, sehingga umpan balik dari pelanggan atau tren pasar sering kali tidak didapat atau terlambat. Ini bisa menyulitkan perusahaan untuk melakukan inovasi atau penyesuaian.
Memilih Jalan yang Tepat: Perbandingan dan Kesimpulan
Memilih antara ekspor langsung dan tidak langsung bukanlah tentang mana yang lebih baik, melainkan mana yang paling cocok. Ekspor langsung ideal bagi perusahaan yang sudah punya sumber daya besar, ingin membangun merek global yang kuat, dan siap menanggung risiko untuk mendapatkan keuntungan maksimal. Sebaliknya, ekspor tidak langsung adalah pilihan bijak bagi perusahaan yang ingin memasuki pasar internasional dengan hati-hati, meminimalkan risiko, dan memaksimalkan efisiensi, terutama di awal perjalanan ekspor mereka.