3. Kinerja Perusahaan yang Baik
Kinerja perusahaan yang baik juga merupakan faktor utama penyebab kenaikan saham di pasar global. Ketika suatu perusahaan mampu mencatat pertumbuhan yang positif dalam penjualan, laba, dan ekspansi bisnis, hal ini akan memberikan sinyal positif bagi para investor untuk membeli saham perusahaan tersebut. Kinerja perusahaan yang baik mencerminkan potensi keuntungan yang lebih tinggi bagi investor, sehingga memicu kenaikan harga saham perusahaan di pasar global.
4. Sentimen Positif dari Pelaku Pasar
Selain faktor-faktor fundamental, sentimen dari pelaku pasar juga dapat mempengaruhi kenaikan saham di pasar global. Sentimen positif, baik itu berupa optimisme terhadap kondisi ekonomi global maupun harapan atas kebijakan pemerintah yang pro-investor, akan mendorong para investor untuk melakukan pembelian saham secara masif. Hal ini akan memicu kenaikan harga saham secara keseluruhan, meskipun tidak selalu didukung oleh faktor-faktor fundamental yang kuat.
5. Kebijakan Moneter dan Fiskal yang Akomodatif
Kebijakan moneter dan fiskal yang diambil oleh bank sentral dan pemerintah juga dapat menjadi penyebab kenaikan saham di pasar global. Ketika bank sentral memutuskan untuk menurunkan suku bunga atau meluncurkan stimulus moneter, hal ini akan meningkatkan likuiditas di pasar dan mendorong investor untuk meningkatkan investasi mereka di pasar saham. Begitu pula dengan kebijakan fiskal yang pro-investasi, seperti pemotongan pajak atau stimulus infrastruktur, juga dapat memicu kenaikan saham di pasar global.