Gaya Hidup Konsumtif Diperparah Digitalisasi
Kampanye “hidup praktis” dan “belanja mudah” mendorong perilaku konsumtif. Di sisi lain, literasi keuangan digital belum sejalan. Banyak pengguna paylater tidak paham bunga efektif yang bisa mencapai dua digit per tahun.
“Ini bukan cuma soal utang, tapi tentang bagaimana teknologi finansial digunakan tanpa kontrol,” ujar pakar keuangan personal, Lila Hernawati.
Minim Regulasi, Edukasi Finansial Terlambat
Hingga kini, regulasi terhadap platform paylater belum seketat lembaga keuangan konvensional. Skema bunga, penalti, dan penagihan kerap tidak transparan. Kalangan Gen Z dan milenial menjadi korban utama karena mudah tergiur promo.