Tampang.com | Dalam sidang kabinet yang digelar di Istana Negara, Jakarta, Senin (5/5/2025), Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa produksi dan cadangan beras nasional tahun ini mencetak rekor. Berdasarkan laporan Kementerian Pertanian, jumlah beras yang tersimpan di gudang Perum Bulog mencapai 3,5 juta ton hanya dalam kurun waktu Januari hingga Mei 2025.
“Jumlah tonase beras yang sekarang berada di tangan pemerintah adalah tertinggi sepanjang sejarah NKRI,” tegas Prabowo.
Faktor Pendongkrak Produksi: Dari Sumsel hingga Penyederhanaan Aturan
Presiden menjelaskan bahwa keberhasilan ini tidak lepas dari meningkatnya produksi di sejumlah daerah, terutama Sumatera Selatan. Biasanya, wilayah ini menghasilkan sekitar 3 juta ton beras per tahun, namun tahun ini lonjakan produksi mencapai 4 juta ton atau meningkat sekitar 25 persen.
Selain itu, pemerintah juga memangkas lebih dari 140 regulasi yang selama ini menghambat akses petani terhadap pupuk. Kini, petani tak perlu lagi meminta izin gubernur atau bupati untuk bisa mendapatkan pupuk bersubsidi.