Lanjutnya, harga komoditas energi kembali mengalami kenaikan pada akhir pekan, terutama dipicu oleh kondisi cuaca ekstrem di berbagai belahan dunia. Badai di Amerika Serikat, konflik di Timur Tengah, serta serangan Ukraina ke pangkalan militer Rusia, semuanya menjadi faktor penentu dalam fluktuasi harga komoditas energi.
Dampak dari situasi ini tidak hanya berdampak pada pasar energi global, tetapi juga menyorot urgensi dalam pengembangan sumber energi alternatif. Upaya untuk meningkatkan penggunaan energi terbarukan perlu diperkuat sebagai langkah untuk mengurangi ketergantungan pada komoditas energi konvensional yang rentan terhadap fluktuasi pasar dan ketegangan geopolitik.