Pada Oktober 2017, tingkat inflasi berada di level 3,07 persen, lebih baik dari Oktober 2016 di posisi 3,31 persen. Itu jauh lebih baik dibanding beberapa tahun lalu pernah menyentuh 10 persen dan membuat suku bunga naik. Indeks pasar modal, kepercayaan Fitch, S&P, angkanya juga bagus yaitu BBB. ”Jadi, tidak ada alasan untuk tidak tumbuh tahun depan,” ujar JK.
JK menggaransi situasi politik nasional kondusif. Biasa dalam kultur politik nasional, dimana dukungan masyarakat kepada partai politik tergolong cair. Dan, tokoh-tokoh politik kalau terlibat perselisihan hanya saat pelaksanaan pesta demokrasi. Namun, setelah selesai pesta demokrasi kembali berkumpul dan bergabung. ”Saya katakan Indonesia selalu stabil. Kita kalau ada konflik selalu berhasil diatasi,” garansi JK.
Hal senada diungkap Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo. Agus menyebut pertumbuhan ekonomi akan sesuai ekspektasi. Sejak 5 tahun terakhir, ekonomi tumbuh cukup baik. Ekonomi masih berkonsentrasi di pulau Jawa 5,5 persen dengan manufakturing, di luar jawa tergantung komoditi.
Dalam 2 tahun terkahir, inflasi terkendali 3,3 persen 2015 dan, 3,02 persen pada 2016. Dibanding 3-4 tahun lalu, inflasi 8 persen. Nah, Oktober tahun ini, inflasi secara month to month (mtm) tumbuh 0,01 persen dan secara year on year 3,8 persen. Untuk tingkat Asean, dalam 6 tahun terakhir inflasi selalu bercokol 5,3 persen. Jauh di bawah Thailan dan Malaysia di bawah 3 persen. ”Jadi, kalau saat ini sudah 3,3 persen harus tetap dijaga,” ucap Agus.