Tampang

Rupiah Jatuh ke Rp16.301 per Dolar AS pada Akhir Pekan

26 Jul 2024 18:29 wib. 107
0 0
Rupiah Jatuh ke Rp16.301 per Dolar AS pada Akhir Pekan
Sumber foto: google

Nilai tukar rupiah tertahan di angka Rp16.301 per dolar AS pada hari Jumat (26/7) sore, menunjukkan pelemahan sebesar 51 poin atau 0,31 persen dari hari sebelumnya. Sementara itu, kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah pada posisi Rp16.294 per dolar AS dalam perdagangan hari itu.

   Di kawasan Asia, sebagian besar mata uang mengalami pergerakan variatif. Peso Filipina menguat sebesar 0,38 persen, baht Thailand naik 0,43 persen, ringgit Malaysia meningkat 0,16 persen, dolar Singapura 0,01 persen, dan dolar Hong Kong 0,01 persen. Sementara itu, won Korea Selatan melemah sebesar 0,24 persen, rupee India turun 0,02 persen, dan yuan China merosot 0,05 persen. Yen Jepang stagnan pada posisi sebelumnya.

Di sisi lain, mayoritas mata uang negara maju bergerak di zona hijau. Poundsterling Inggris menguat 0,10 persen, dolar Australia naik 0,31 persen, euro Eropa 0,03 persen, dan dolar Kanada 0,11 persen, sementara franc Swiss melemah 0,10 persen.

   Lukman Leong, seorang analis pasar uang, menjelaskan bahwa rupiah melemah terhadap dolar AS karena data Produk Domestik Bruto (PDB) AS yang lebih kuat dari perkiraan. "Investor juga masih mengkhawatirkan tensi perdagangan yang akan meningkat antara China dan AS," ujarnya kepada CNNIndonesia.com.

Rupiah yang melemah terhadap dolar AS adalah cerminan dari ketidakpastian pasar global yang berdampak pada mata uang negara berkembang, termasuk Indonesia. Faktor-faktor seperti ketegangan perdagangan antara AS dan China serta perkembangan ekonomi global yang tidak menentu memiliki pengaruh signifikan terhadap nilai tukar rupiah.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Partai Lebih Mengutamakan Aspirasi Rakyat atau Kekuasaan?