“Jangan cuma bangun jalan, tapi tidak ada transportasi umum atau distribusi barang yang jalan. Itu buang anggaran,” tegas Dr. Lalu Abdullah, pengamat pembangunan wilayah dari UGM.
Solusi: Pembangunan Inklusif, Bukan Hanya Fisik
Agar pemerataan bisa benar-benar tercapai, pembangunan harus inklusif: tidak hanya soal beton dan aspal, tapi juga pendidikan, kesehatan, teknologi, dan pemberdayaan ekonomi lokal. Kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah penting untuk merancang proyek berbasis potensi wilayah, bukan semata pencitraan atau target politik.
Pemerintah juga didorong untuk transparan dalam menyusun prioritas pembangunan, dan melibatkan masyarakat lokal dalam pengambilan keputusan agar hasil pembangunan sesuai kebutuhan nyata warga.