Ia juga menjelaskan, ISSEI 2025 tidak hanya sebagai perhelatan nasional industri baja Indonesia, tetapi juga mengundang peserta dari luar negeri, serta asosiasi negara-negara ASEAN, South East Asia Iron & Steel Institute (SEAISI). "Tujuannya adalah membangun kekuatan kolektif yang solid, sehingga rantai pasok regional dapat menjadi pilar baru dalam membentuk kolaborasi dan sinergi yang lebih besar, kuat, dan berkelanjutan," paparnya.
Dengan sinergi antara pemerintah dan pelaku industri, diharapkan tantangan-tantangan ini dapat diatasi, mendorong industri baja nasional menjadi lebih tangguh dan kompetitif di kancah global.