Lusinan tentara cadangan Israel menolak untuk kembali berperang di Gaza. Menurut media Israel lainnya, ratusan tentara cadangan meninggalkan Israel dan pergi ke luar negeri setiap bulan tanpa memberi tahu komandan mereka, karena perang yang sedang berlangsung melawan Palestina di Gaza. Para tentara ini berisiko menerima hukuman di tengah kerugian besar yang diderita tentara di sana.
Rancangan Undang-Undang (RUU) tersebut memperluas layanan bagi prajurit cadangan hingga usia 41 tahun dan untuk perwira cadangan hingga usia 46 tahun. RUU ini juga memperluas layanan beberapa profesi yang ditentukan oleh menteri pertahanan hingga usia 50 tahun, termasuk dokter tempur, paramedis, dan teknisi. UU yang diusulkan memerlukan persetujuan dalam tiga pembacaan untuk menjadi undang-undang. Jika lolos, maka akan berlaku hingga 30 September.
Menolak kembali ke Gaza merupakan perilaku yang melanggar aturan dan perintah dari komandan. Hal ini menimbulkan kekawatiran akan kondisi psikologis para anggota tentara Israel yang mungkin terbebani oleh tekanan dan situasi di medan konflik. Selain itu, aksi tersebut juga menimbulkan pertanyaan tentang masalah hukum dan sanksi yang akan diberlakukan terhadap para tentara yang melakukan tindakan tersebut.