Di sisi lain, harga nikel mengalami kenaikan pada penutupan perdagangan Selasa. Berdasarkan London Metal Exchange (LME), harga nikel ditutup naik 0,27 persen menjadi USD 15.837 per ton. Meskipun begitu, harga timah justru mengalami penurunan pada penutupan perdagangan yang sama. Harga timah berdasarkan LME berakhir turun 1,76 persen menjadi USD 28.779 per ton.
Kondisi ini menjadi perhatian serius bagi para investor, terutama dengan adanya kekhawatiran terhadap permintaan minyak mentah dari China. Pasalnya, China merupakan salah satu konsumen terbesar minyak mentah dan komoditas-komoditas sumber energi lainnya di dunia. Turunnya permintaan dari China juga berdampak secara global, baik dari segi ekonomi maupun harga-harga komoditas tersebut.
Selain itu, OPEC+ yang terus berpegang pada rencana untuk meningkatkan pasokan juga merupakan faktor yang mengkhawatirkan para investor. Rencana ini berpotensi membuat kelebihan pasokan dan menekan harga minyak mentah lebih lanjut.