Dari sisi lain, penurunan harga komoditas lainnya seperti batu bara, CPO, dan timah juga menunjukkan adanya volatilitas yang terjadi di pasar komoditas global. Hal ini juga dapat diartikan sebagai indikasi menguatnya kekhawatiran terhadap pertumbuhan ekonomi global dan aktivitas industri.
Sebagai investor, kondisi ini tentu menjadi perhatian serius dalam mengelola portofolio investasi. Penurunan harga komoditas dapat berdampak pada kinerja sektor industri terkait dan tentu juga berpotensi mempengaruhi nilai tukar mata uang, terutama bagi negara-negara yang bergantung pada ekspor komoditas.
Para investor perlu terus memantau perkembangan pasar komoditas serta faktor-faktor eksternal yang dapat memengaruhi harga-harga tersebut. Selain itu, diversifikasi portofolio investasi juga menjadi strategi penting untuk mengurangi risiko akibat volatilitas pasar komoditas.