Tampang

Gubernur BI Yakin Cara Ini Dapat Menstabilkan Kurs Rupiah yang Terus Anjlok

27 Jun 2024 17:23 wib. 58
0 0
gedung bank indonesia
Sumber foto: google

Selain itu, BI juga memperkuat koordinasi dengan pemerintah, perbankan, dan dunia usaha untuk mendukung implementasi instrumen penempatan valuta asing Devisa Hasil Ekspor Sumber Daya Alam (DHE SDA) sejalan dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 36 Tahun 2023.

"Kami akan koordinasikan juga dengan Kementerian Keuangan sekuritas kami, rupiah untuk jangka pendek untuk menarik inflow, supaya outflow tak terus-terusan, dan memperkuat stabilitas rupiah," ujar Perry.

Berdasarkan data Bloomberg pada Kamis sore, rupiah mengakhiri perdagangan dengan turun 0,40 persen atau 65 poin ke posisi Rp 16.430 per dolar AS. Sementara itu, indeks dolar terpantau naik 0,24 persen ke posisi 105,132.

Menanggapi pelemahan nilai tukar rupiah, Perry mengatakan secara fundamental, mata uang Indonesia trennya akan menguat. Hal ini disebabkan oleh inflasi Indonesia yang saat ini diperkirakan berada di angka 2,8 persen, pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi mencapai 5,1 persen, kredit yang meningkat ke angka 12 persen, dan imbal hasil investasi Indonesia yang juga menggembirakan. Perry menegaskan, "Inflasi kita rendah, pertumbuhan ekonomi bagus, kreditnya juga bagus."

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Naik Kereta Api di Zaman Now...
0 Suka, 0 Komentar, 26 Jun 2018

POLLING

Apakah Anda Setuju dengan TAPERA? Semua Pekerja di Indonesia, Gajinya dipotong 3%