Dalam rangka mengatasi masalah ini, Gubernur BI menyatakan bahwa pihaknya akan terus melakukan langkah-langkah yang diperlukan guna menjaga stabilitas nilai tukar rupiah. Langkah-langkah ini meliputi peningkatan intervensi di pasar valuta asing, penguatan koordinasi dengan pemerintah dan dunia usaha, serta optimalisasi instrumen moneter yang dimiliki oleh Bank Indonesia.
Keseluruhan langkah tersebut diharapkan dapat membantu menguatkan kembali nilai tukar rupiah serta memperkuat stabilitas ekonomi Indonesia. Dengan adanya langkah-langkah ini, diharapkan tekanan terhadap rupiah dapat berkurang dan nilai tukarnya dapat kembali stabil.