Tampang

Temu & Shein Terancam Guncangannya Trump: Mampukah E-Commerce China Bertahan dari Tsunami Tarif Baru?

10 Mei 2025 16:39 wib. 30
0 0
Temu & Shein Terancam Guncangannya Trump: Mampukah E-Commerce China Bertahan dari Tsunami Tarif Baru?
Sumber foto: Google

Tampang.com | Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali mengguncang panggung perdagangan global dengan langkah berani yang bisa mengubah peta e-commerce dunia. Kali ini, targetnya adalah dua raksasa belanja online asal China: Temu dan Shein. Dalam kebijakan terbarunya, Trump menetapkan tarif balasan alias reciprocal tariffs sebesar 145% untuk barang impor dari China. Ini adalah pukulan telak, tetapi bukan satu-satunya.

Trump juga menghapus aturan ‘de minimis’—kebijakan yang selama ini memungkinkan barang dengan nilai di bawah US$800 masuk ke AS tanpa dikenakan bea masuk. Selama bertahun-tahun, aturan ini menjadi tulang punggung keberhasilan Shein dan Temu dalam menawarkan produk murah di pasar Amerika. Dengan penghapusan ini, kedua platform diprediksi bakal kesulitan menjaga harga tetap rendah, yang selama ini menjadi daya tarik utama mereka.

Namun, meski situasi tampak genting, para ahli menilai kebijakan Trump tak serta merta menghapus eksistensi Temu dan Shein di pasar Amerika. Menurut Deborah Weinswig, CEO Coresight Research, perusahaan e-commerce China terkenal lihai beradaptasi. “Jangan remehkan mereka. Mereka punya rencana cadangan dan strategi menghadapi tarif dari sisi margin,” ujar Weinswig dalam wawancara dengan CNBC International.

Weinswig menambahkan bahwa Temu dan Shein bahkan bisa tetap menjadi pemain dominan di e-commerce AS, berkat strategi agresif dan daya saing mereka yang tinggi. Bahkan, beberapa pengamat percaya keduanya bisa menyaingi pemain besar lokal seperti Amazon.

Scott Miller, CEO firma konsultan e-commerce pdPlus, punya pandangan serupa. Ia menyebut Shein dan Temu tak akan angkat kaki dari AS. Sebaliknya, mereka justru akan memperkuat kerja sama dengan pedagang lokal Amerika. Ini adalah cara cerdas untuk menghindari tarif tinggi sekaligus tetap relevan di pasar. “Banyak penjual lokal kini bergabung dengan Temu dan Shein. Klien kami bahkan baru mulai mendaftar dalam beberapa bulan terakhir,” ujar Miller.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?