Menurut Gubernur Bank Indonesia tersebut, antisipasi hal seperti ini adalah bentuk kehati-hatian. Biasanya, dalam dunia bisnis disebut sebagai continuity plan. Hal ini juga harus diutamakan supaya pelayanan perbankan di Indonesia tak terganggu juga akibat masalah itu.
"Kami harap tanggal 10 September ini sudah selesai seluruhnya," tambahnya.
Agus menambahkan, kurang lebih 1.000 unit ATM telah dapat digunakan tiap harinya. Untuk seluruh masalah di kantor kas telah dapat diatasi, dan sudah dapat beroperasi.