Perusahaan teknologi di bidang akuakultur, e-Fishery, telah mengumumkan perubahan kepemimpinan dengan penunjukan Adhy Wibisono sebagai CEO Interim. Bersamaan dengan itu, Albertus Sasmitra juga ditunjuk sebagai CFO interim eFishery. Perubahan ini menandai transisi dari perusahaan yang dipimpin oleh pendiri menjadi perusahaan yang dipimpin oleh profesional.
Menurut pernyataan tertulis yang diterima CNBC Indonesia, Adhy dipilih sebagai CEO Interim karena pengalaman profesionalnya yang luas. Sebelumnya, Adhy menjabat sebagai Group CFO NWP Property dan juga memiliki pengalaman sebagai CFO di Gopay Group (GoTo) serta Combiphar, sebuah perusahaan layanan kesehatan ternama di ASEAN. Adhy juga merupakan lulusan MBA dari Penn State University, Amerika Serikat. Sementara itu, Albertus Sasmitra, yang menjabat sebagai CFO interim, telah memiliki rekam jejak yang mengesankan di bidang keuangan, pernah menjabat sebagai CFO di Trimegah Sekuritas Indonesia.
Sejak dirintis pada tahun 2013, eFishery telah menjadi pelopor dalam pengembangan solusi dan inovasi di sektor akuakultur. Misi perusahaan ini adalah membantu ratusan ribu pembudidaya ikan dan udang di 38 provinsi di seluruh Indonesia. Melalui platform eFeeder, eFishery memberikan solusi komprehensif bagi para pembudidaya dan petambak, mencakup teknologi, pakan yang kompetitif, pembiayaan, dan akses pasar untuk ikan mereka.
eFeeder merupakan solusi revolusioner yang memungkinkan para pembudidaya ikan untuk mengatur jadwal pemberian pakan, menerima rekomendasi pemberian pakan, dan mencatat data pemberian pakan menggunakan ponsel mereka. Selain itu, eFeeder juga mendukung penggunaannya untuk mengadopsi metode budidaya ikan yang lebih berkelanjutan, yang meningkatkan kualitas air, mengurangi kontaminasi air dan limbah, serta meningkatkan distribusi pakan.
Dengan bantuan eFeeder, pembudidaya ikan dapat meningkatkan efisiensi pakan hingga 30% dan kapasitas produksi hingga 25%. Sebagai dampaknya, para pembudidaya skala kecil akan mendapatkan akses yang lebih luas dalam memasarkan hasil budidaya perikanan mereka dengan harga yang wajar, sehingga dapat meningkatkan penjualan dan secara bersamaan, membantu meningkatkan penghidupan mereka.