Tampang

Benar Saja, Harga Minyak Langsung Terbang Tinggi Usai AS Serang Iran

25 Jun 2025 09:27 wib. 30
0 0
Benar Saja, Harga Minyak Langsung Terbang Tinggi Usai AS Serang Iran
Sumber foto: Google

Harga minyak dunia melonjak tajam setelah Amerika Serikat melakukan serangan terhadap fasilitas nuklir Iran bersama Israel. Kenaikan harga minyak ini bukan hanya sekadar fluktuasi biasa, melainkan merupakan reaksi langsung pasar terhadap ketegangan geopolitik yang semakin meningkat. Minyak mentah Brent naik hampir 2,5% menjadi US$ 78,93 per barel, sementara WTI AS juga mengalami kenaikan signifikan, mencapai US$ 75,73. Bahkan, pada awal sesi perdagangan, harga WTI sempat menembus angka US$ 81, sebuah level tertinggi dalam lima bulan terakhir.

Kenaikan ini dipicu kekhawatiran pasokan global yang semakin mengkhawatirkan. Iran, sebagai produsen minyak terbesar ketiga dalam OPEC, memainkan peran kunci dalam stabilitas pasokan energi dunia. Serangan yang dilakukan oleh AS dan Israel ditafsirkan sebagai upaya untuk mengekang pengaruh Iran di kawasan, tetapi dampaknya langsung terasa di pasar minyak. Di tengah ketegangan seperti ini, pasar semakin tegang, dan investor mulai mencari perlindungan dalam komoditas berharga seperti minyak.

Tentu saja, situasi ini juga diperparah dengan ancaman Iran yang bisa menutup Selat Hormuz. Selat ini merupakan jalur penting bagi 20% distribusi minyak dunia, dan jika Iran benar-benar mengambil tindakan tersebut, dampaknya terhadap pasar minyak bisa sangat besar. Pasukan angkatan laut Iran telah berulang kali mengisyaratkan bahwa mereka tidak akan tinggal diam jika ada provokasi yang dianggap mengancam kedaulatan mereka. Ini memberikan sinyal kepada pasar bahwa potensi gangguan pasokan minyak bisa saja terjadi.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?