Secara terpisah, Direktur Jenderal Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan, Sjarief Widjaja mengatakan, pemerintah sudah gencar memberikan sosialisasi mengenai dampak buruk dari alat tangkap tidak ramah lingkungan seperti cantrang. ”Tugas kami adalah mengawal dan membantu masyarakat nelayan untuk beralih ke alat tangkap ramah lingkungan,” ujar Sjarief usai memberikan bantuan 325 paket Alat Penangkapan Ikan (API) ramah lingkungan di Banten, Kamis (2/11). ”Saya melihat nelayan kita tidak hanya ulet, tetapi juga semakin cerdas termasuk dalam menggunakan alat tangkap,” kata Sjarief lagi.
Dia ingin nelayan dapat segera melaut dengan alat tangkap yang baru dan mendapatkan hasil ikan yang bernilai ekonomi tinggi. Sjarief mengapresiasi nelayan yang telah mengganti alat tangkap mereka dengan alat tangkap ramah lingkungan. Artinya mereka sudah paham betul peralihan ini akan membawa dampak positif bagi kehidupan mereka dan perikanan nasional.