David Ricardo dikenal sebagai salah satu tokoh ekonomi klasik yang memberikan kontribusi besar dalam teori perdagangan internasional. Lahir pada 1772 di London, Inggris, Ricardo memiliki kecakapan dalam bidang ekonomi dan pernah menjadi anggota Parlemen Inggris. Salah satu kontribusi terbesarnya adalah teori perdagangan komparatif, yang menjadi dasar bagi pemahaman tentang manfaat perdagangan internasional.
Salah satu konsep utama dalam teori perdagangan internasional David Ricardo adalah keunggulan komparatif. Menurut teorinya, setiap negara memiliki keunggulan dalam memproduksi suatu barang atau jasa tertentu berdasarkan pada perbedaan produktivitas relatif antar negara. Ricardo mengilustrasikan konsep ini melalui Contoh Kasus Jagung dan Tekstil. Misalkan Inggris memiliki produktivitas yang lebih tinggi dalam produksi tekstil daripada jagung, sementara Portugal memiliki produktivitas yang lebih tinggi dalam produksi jagung daripada tekstil. Dalam hal ini, meskipun Inggris mampu memproduksi keduanya, namun memfokuskan pada produksi tekstil dan memperoleh jagung dari Portugal akan menguntungkan kedua negara, dengan demikian tercipta spesialisasi yang memberikan keunggulan komparatif masing-masing negara.