Dari Teori Keunggulan Komparatif David Ricardo, ada beberapa implikasi penting dalam konteks perdagangan internasional. Pertama, perdagangan internasional memberikan kesempatan untuk memanfaatkan keunggulan komparatif secara efisien, yang dapat meningkatkan produksi dan konsumsi di kedua negara. Kedua, perdagangan internasional juga memungkinkan adanya diversifikasi sumber daya dan risiko, yang kemudian dapat mendorong inovasi dan pertumbuhan ekonomi. Ketiga, perdagangan internasional dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui penciptaan lapangan pekerjaan dan akses terhadap barang dan jasa yang lebih beragam.
Namun, Teori Perdagangan Internasional David Ricardo juga menghadapi beberapa kritik dan tantangan. Salah satunya adalah anggapan bahwa teori ini minimalis dalam mengakomodasi variasi faktor produksi seperti tenaga kerja yang tidak sempurna dan mobilitas modal yang terbatas. Selain itu, teori ini juga tidak menyinggung dampak distribusi pendapatan di dalam negeri yang dapat terjadi akibat perdagangan internasional.