Pernyataan dari Gubernur BI ini memberikan gambaran bahwa ekonomi Indonesia telah menunjukkan tanda-tanda pemulihan yang positif. Rupiah yang menguat juga mencerminkan kepercayaan investor terhadap prospek ekonomi Indonesia ke depan. Hal ini akan berdampak positif pada aliran modal asing yang masuk ke Indonesia, serta memberikan kepastian bagi pasar dalam negeri.
Dari sisi inflasi, Bank Indonesia memperkirakan bahwa inflasi akan tetap terkendali, dengan tingkat inflasi yang tetap rendah. Hal ini akan membantu menjaga daya beli masyarakat dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Meskipun demikian, BI mengingatkan bahwa perubahan kondisi global dapat mempengaruhi kondisi ekonomi domestik. Oleh karena itu, BI terus melakukan monitoring kondisi global dan siap mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menjaga stabilitas ekonomi di dalam negeri.
Keputusan BI untuk tetap menjaga stabilitas nilai tukar serta sistem keuangan secara keseluruhan menunjukkan komitmen kuat dalam menjaga stabilitas ekonomi di Indonesia. Dengan langkah-langkah yang diambil, diharapkan ekonomi Indonesia dapat terus tumbuh dengan stabil dan memberikan manfaat bagi seluruh lapisan masyarakat.