Tampang.com | PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) melaporkan pertumbuhan signifikan pada Dana Pihak Ketiga (DPK) dari segmen menengah ke atas, khususnya dengan minimal penempatan dana sebesar Rp 5 miliar. Hingga April 2025, pertumbuhan DPK BNI di atas Rp 5 miliar mencapai 16 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu (Year-on-Year / YoY).
Direktur Consumer Banking BNI, Corina Leya Karnalies, menjelaskan bahwa peningkatan dana dan jumlah nasabah untuk rekening di atas Rp 5 miliar ini tidak terlepas dari inovasi digital dan beragam layanan keuangan yang ditawarkan, khususnya pada nasabah Emerald. "Kami mengapresiasi kepercayaan nasabah yang terus mempercayakan BNI sebagai mitra perbankan untuk mengelola aset nasabah dengan berbagai layanan yang memudahkan kebutuhan transaksi finansial," kata Corina dalam siaran pers, Selasa (27/5/2025).
Hingga April 2025, jumlah nasabah BNI dengan dana kelolaan atau Asset Under Management (AUM) lebih dari Rp 5 miliar naik 15 persen (YoY). Sejalan dengan itu, pertumbuhan DPK dan AUM juga meningkat 16 persen. Selain DPK, peningkatan AUM juga terjadi pada produk Investasi dan Bancassurance yang tumbuh 17 persen (YoY), menunjukkan diversifikasi pertumbuhan aset.