"Bukan sesuatu yang gawat, malah kabar baik di saat banyak yang buka untuk menipu, untuk membohongi orang. PayTren dan sejumlah nama yang disebut malah datang baik-baik. Baik sengaja melapor atau saat dipanggil untuk pemenuhan tata tertib dan aturan," tulis Yusuf Mansur dalam akun instagramnya, dikutip, Jumat (6/10/2017).
Yusuf menjelaskan, yang ditutup atau dihentikan sementara hanya beberapa layanan saja dan yang terkait uang elektronik. Pihaknya juga menjelaskan, bahwa PayTren memiliki kekhasan usaha yakni semua pengguna bisa jadi pebisnis. Artinya, PayTren membuka lapangan pekerjaan dan usaha, sebanyak jumlah mitra saat ini.
Sebagai informasi, sebelumnya BI telah menghentikan layanan isi ulang uang elektronik milik 4 perusahaan seperti TokoCash milik Tokopedia, ShopeePay milik Shopee, dan yang terbaru BukaDompet milik Bukalapak.