Tampang.com | Dalam sebulan terakhir, nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah terus meningkat, bahkan menembus Rp 16.000 per dolar AS. Kondisi ini memberikan tekanan pada berbagai sektor industri, termasuk otomotif, yang bergantung pada impor komponen dan bahan baku.
Dampak Terhadap Harga Kendaraan
Melemahnya rupiah berpotensi menyebabkan kenaikan harga kendaraan, termasuk sepeda motor. Biaya material dan operasional meningkat, sehingga pabrikan harus mempertimbangkan penyesuaian harga. Namun, menurut Octavianus Dwi Putro, Direktur Pemasaran PT Astra Honda Motor (AHM), kenaikan harga tidak akan dilakukan secara instan.