Dilihat secara keseluruhan, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan penjualan sebesar $14,95 milyar, laba $3,6 miliar, aset $125,45 miliar, dan nilai pasar $46,5 miliar. Keberhasilan BRI menduduki peringkat 308 tercatat lebih baik dibandingkan perusahaan multinasional lain seperti Starbucks, Renault, Nissan Motor, Uber, Vodafone, HP, dan Softbank.
Forbes The Global 2000 mencakup data kinerja perusahaan dalam 12 bulan terakhir hingga 17 Mei 2024. 2.000 perusahaan yang masuk dalam daftar tersebut secara kolektif memiliki nilai pasar sebesar $88 triliun, mengalami peningkatan nilai pasar sebesar 19%, dan membukukan rekor pendapatan sebesar $51,7 triliun, laba $4,5 triliun, dan aset $238 triliun.
Pada bagian lain, Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan apresiasi dan rasa bangga atas pengakuan dari Forbes Internasional, terutama ketika perseroan menghadapi kondisi ekonomi global yang penuh dengan tantangan. Menurut Sunarso, "Sekali lagi, dunia internasional mengakui kinerja positif BRI, dan kiprah BRI sebagai perusahaan BUMN mampu untuk terus memberikan pengaruh secara global."
Dari sisi kinerja, BRI mencatat pertumbuhan laba positif menjadi senilai Rp 15,98 triliun di kuartal I-2024. BRI juga tercatat menyalurkan kredit sebesar Rp 1.308,65 triliun atau tumbuh 10,89% dibanding tahun sebelumnya. Dari penyaluran kredit tersebut, 83,25% di antaranya, atau Rp 1.089,41 triliun merupakan portofolio kredit untuk segmen UMKM.