Sementara dana pihak ketiga BRI tercatat tumbuh lebih kencang, yaitu sebesar 12,80% menjadi Rp 1.416,21 triliun. Total aset perusahaan juga meningkat 9,11% menjadi Rp 1.989 triliun.
Dari sisi permodalan, BRI didukung dengan CAR yang kuat atau berada di level 23,97% dengan rasio pinjaman terhadap simpanan (LDR) sebesar 83,28%. Perusahaan juga mencadangkan NPL coverage sebesar 214,26%.
Dengan demikian, BRI telah mampu mempertahankan posisinya sebagai salah satu bank terbesar di Indonesia, serta meraih kesuksesan dalam pasar global dengan pencapaian kinerja finansial yang positif. Forbes The Global 2000 memberikan pengakuan atas posisi strategis BRI dalam perekonomian global yang semakin terintegrasi.