Pentingnya Badan Nasional untuk Pengembangan UMKM
Sebagai solusi atas tantangan ini, akademisi UC mengusulkan pembentukan Badan Nasional Pengembangan dan Pemberdayaan UMKM. Lembaga ini diharapkan dapat:
-
Berada di bawah koordinasi langsung Presiden atau Wakil Presiden, sehingga memiliki otoritas kuat dalam pelaksanaan kebijakan.
-
Menyusun strategi nasional untuk meningkatkan daya saing UMKM secara terstruktur dan berkelanjutan.
-
Mendorong kolaborasi lintas sektor dengan pemerintah daerah, sektor swasta, perguruan tinggi, asosiasi pengusaha, LSM, serta investor asing.
Aria Ganna Henryanto, ketua tim penelitian, menyatakan bahwa peran Wakil Presiden dalam mengawasi badan ini sangat penting guna memastikan pelaksanaan kebijakan yang efektif.
Strategi Peningkatan Daya Saing UMKM
Badan Nasional ini nantinya akan merancang cetak biru pemberdayaan UMKM, dengan fokus pada:
-
Peningkatan kualitas produksi, melalui modernisasi proses manufaktur dan teknologi.
-
Pelatihan keterampilan tenaga kerja, agar lebih siap bersaing di pasar global.
-
Penguatan akses ekspor, dengan membuka peluang pasar internasional bagi produk UMKM.
-
Penetapan indikator kinerja utama (KPI), untuk memantau efektivitas program yang dijalankan.
Menurut Aria, salah satu solusi yang dapat diterapkan adalah program Holding UMKM, yang akan mengelompokkan UMKM dalam satu ekosistem bisnis guna meningkatkan daya saing secara kolektif.