Konflik Iran dan Israel masih terus berlangsung hingga saat ini. Dalam ketegangan yang terus meningkat, Israel menghadapi ancaman serangan rudal dari Iran. Terbaru, Iran telah meluncurkan sekitar 280 rudal balistik ke Israel, menambah daftar panjang ketegangan yang ada di kawasan tersebut. Beberapa dari rudal ini berhasil menerobos pertahanan udara Israel, yang dikenal dengan sistem Iron Dome, dan menargetkan area permukiman, termasuk kota besar seperti Tel Aviv. Akibatnya, serangan tersebut tidak hanya menyebabkan kerusakan infrastruktur, tetapi juga mengakibatkan korban jiwa.
Untuk mengatasi situasi tersebut, banyak warga Israel yang mencari perlindungan di dalam bunker atau ruang bawah tanah. Bunker ini dirancang khusus untuk melindungi penduduk dari serangan rudal dan ancaman lainnya. Bunker-bunker ini umumnya dilengkapi dengan fasilitas yang memadai seperti air bersih, makanan, dan tempat tidur, sehingga penduduk dapat bertahan dalam waktu yang lama jika situasi menjadi kritis.
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, juga tidak luput dari ancaman ini. Dalam situasi genting, Netanyahu diketahui bersembunyi di dalam bunker yang dirahasiakan untuk menjaga keselamatannya. Bunker tempatnya berlindung menjadi sorotan karena simbol perlindungan elit dan pentingnya pekerjaannya dalam situasi yang penuh tekanan. Banyak spekulasi tentang lokasi sebenarnya dari bunker ini, tetapi tetap menjadi rahasia untuk alasan keamanan.