Tampang

Pemkot Bandung Tak Akan Angkut Sampah Warga Bila Tak Dipilah

30 Okt 2024 11:09 wib. 42
0 0
Pemkot Bandung Tak Akan Angkut Sampah Warga Bila Tak Dipilah
Sumber foto: Google

Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mulai menerapkan slogan ‘Tidak Dipilah Tidak Diangkut’ pada sampah yang dibuang masyarakat, dalam mengurangi ritase pengiriman sampah ke TPA Sarimukti yang hampir overload. Pengurangan ritase ini dari 172 menjadi 140 rit per hari.

Pemkot Bandung memutuskan untuk mengambil langkah tegas dalam mengatasi masalah sampah yang semakin meresahkan. Dengan menerapkan slogan ‘Tidak Dipilah Tidak Diangkut’, pemerintah berharap masyarakat dapat ikut berperan aktif dalam mengelola sampah yang dihasilkan. Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya untuk mengurangi jumlah sampah yang dibuang ke TPA Sarimukti yang hampir overload.

Penjabat Wali Kota Bandung, A. Koswara mengingatkan seluruh lapisan masyarakat Kota Bandung akan pentingnya pengolahan sampah di hulu. Ia juga mengajak seluruh masyarakat berkaca pada suksesnya 383 RW di Kota Bandung menjadi Kawasan Bebas Sampah (KBS).

Dengan penerapan slogan tersebut, masyarakat diharapkan untuk memilah sampah yang dihasilkan menjadi sampah organik dan non-organik. Sampah organik dapat diolah lebih lanjut menjadi pupuk kompos, sementara sampah non-organik dapat didaur ulang atau dijual ke pihak-pihak yang membutuhkan. Dengan demikian, jumlah sampah yang dibuang ke TPA akan berkurang secara signifikan.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.