Selain jumlah korban jiwa, Sugiono juga menyoroti dampak buruk lain dari konflik ini, seperti penghancuran infrastruktur, keterbatasan akses terhadap kebutuhan dasar seperti air bersih dan listrik, serta kondisi kesehatan yang memburuk di Gaza. Ia menambahkan bahwa tekanan internasional harus ditingkatkan untuk menghentikan blokade yang telah memperburuk kondisi kemanusiaan di wilayah tersebut.
- Peran Diplomasi Indonesia
Indonesia telah lama dikenal sebagai salah satu negara yang konsisten mendukung kemerdekaan Palestina. Dalam beberapa tahun terakhir, Indonesia aktif dalam memimpin berbagai upaya diplomatik untuk mendorong penyelesaian konflik Palestina-Israel secara damai. Sugiono menegaskan bahwa diplomasi Indonesia tidak akan berhenti hingga Palestina meraih kemerdekaan yang sejati.
Sebagai bagian dari upaya tersebut, Sugiono mengumumkan bahwa Indonesia akan segera mengajukan resolusi baru di Dewan Keamanan PBB untuk mengutuk tindakan kekerasan Israel dan meminta perlindungan internasional bagi warga Palestina. "Kami percaya bahwa diplomasi adalah jalan yang paling efektif untuk mencapai perdamaian jangka panjang. Namun, kami juga siap mengambil langkah-langkah tambahan jika situasi memerlukan," ungkapnya.
Selain itu, Indonesia juga berkomitmen untuk terus memberikan bantuan kemanusiaan kepada rakyat Palestina. Pada tahun 2024, Indonesia telah mengirimkan bantuan berupa obat-obatan, makanan, dan perlengkapan medis ke Gaza. Sugiono memastikan bahwa bantuan serupa akan terus ditingkatkan pada tahun 2025.
- Pengiriman Pasukan Perdamaian
Dalam pidatonya, Sugiono juga membuka kemungkinan pengiriman pasukan perdamaian Indonesia ke Palestina. Ia menegaskan bahwa Indonesia siap menjadi bagian dari solusi untuk mengakhiri konflik yang telah berlangsung selama puluhan tahun. "Jika diperlukan, Indonesia siap mengirimkan pasukan perdamaian untuk membantu menjaga stabilitas dan melindungi rakyat Palestina," katanya.
Pasukan perdamaian Indonesia telah memiliki rekam jejak yang baik dalam berbagai misi internasional, termasuk di Timur Tengah. Sugiono menyatakan keyakinannya bahwa kehadiran pasukan Indonesia dapat memberikan kontribusi positif dalam menciptakan keamanan di wilayah yang dilanda konflik tersebut.