Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi, tengah aktif menghadiri serangkaian agenda di Markas Besar PBB di New York, Amerika Serikat. Salah satu fokus utama dari kehadirannya adalah untuk mendorong reformasi sistem multilateral, khususnya terkait dengan Dewan Keamanan PBB.
Dalam pertemuan tersebut, Menlu Retno memberikan pandangan bahwa perubahan dalam tatanan global menuntut adanya penyesuaian dalam sistem multilateral, termasuk dalam hal pembaharuan Dewan Keamanan PBB. Indonesia sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB periode 2019-2020 turut berkomitmen untuk turut serta dalam upaya reformasi tersebut.
Dalam forum internasional tersebut, Menlu Retno juga turut berbicara di pertemuan terkait hak perempuan di Afghanistan. Retno Marsudi menegaskan pentingnya inklusi perempuan dalam segala aspek kehidupan masyarakat, termasuk dalam proses perdamaian dan rekonstruksi pasca-konflik. Dukungan penuh terhadap hak perempuan menjadi komitmen utama Indonesia, yang saat ini menjadi anggota Dewan Hak Perempuan PBB.
Selain itu, Retno Marsudi juga hadir di pertemuan Gerakan Non Blok. Dalam forum yang diikuti oleh lebih dari 120 negara ini, Menlu Retno menekankan pentingnya solidaritas antar negara-negara anggota di tengah dinamika politik global saat ini.