Israel telah mengeluarkan larangan terbaru terkait dengan Idul Adha yang memicu kontroversi di wilayah Gaza. Larangan ini melibatkan penyelundupan hewan kurban ke wilayah yang dikuasai Hamas tersebut. Padahal, Idul Adha adalah salah satu momen penting bagi umat Muslim di seluruh dunia, di mana ketersediaan hewan kurban menjadi hal yang sangat vital.
Seluruh umat Muslim hari ini merayakan hari besar keagamaan Idul Adha, termasuk warga Palestina di Jalur Gaza. Namun, kesedihan menyelimuti saudara sesama muslim disana karena Israel tak juga menghentikan agresi militernya. Salah seorang jemaah salat Id di Khan Younis, Mahmoud Abdel Jawad mengatakan, tidak ada kurban atau pun perayaan Idul Adha di Gaza."Tidak ada hewan kurban, (tapi) kami mengurbankan diri sendiri, mengurbankan raga kami meski tidak ada perayaan Idul Adha di Gaza," katanya.
Larangan Israel ini diterapkan dengan alasan keamanan, namun hal ini tentu saja menimbulkan perdebatan dan protes dari warga Gaza. Larangan ini dianggap sebagai upaya untuk menekan dan mendiskreditkan upaya umat Muslim di Gaza untuk merayakan Idul Adha dengan layak. Palestina keberatan dengan tindakan tersebut, karena hewan kurban menjadi bagian tak terpisahkan dalam ibadah Idul Adha yang merupakan salah satu rukun Islam.