Keahlian strategi militer Ali bin Abi Thalib juga tidak boleh dilewatkan begitu saja. Selama masa khalifahnya, Ali bin Abi Thalib terlibat dalam berbagai pertempuran dan kampanye militer yang menguji kejeniusannya dalam merencanakan strategi perang. Keberhasilannya dalam beberapa pertempuran, seperti Pertempuran Khaibar dan Pertempuran Jamal, menunjukkan bahwa Ali bin Abi Thalib adalah seorang panglima yang ulung.
Selain itu, Ali bin Abi Thalib juga dikenal karena keadilan dan kebijaksanaannya dalam menegakkan hukum. Sebagai seorang pemimpin, Ali bin Abi Thalib tidak pernah menyimpang dari prinsip keadilan. Dia dikenal sebagai orang yang tegas dalam menegakkan hukum Islam dan menjaga keadilan bagi seluruh umat Islam.
Keistimewaan Ali bin Abi Thalib sebagai orang terpintar setelah Rasulullah SAW juga tercermin dari kebijaksanaan dan kearifannya dalam berbagai persoalan kehidupan sosial dan politik umat Islam. Keberaniannya dalam menyuarakan kebenaran serta penolakannya terhadap segala bentuk ketidakadilan membuatnya diakui sebagai salah satu tokoh terpenting dalam sejarah Islam.
Dalam banyak kesempatan, Ali bin Abi Thalib menunjukkan kecerdasan dalam merumuskan solusi atas berbagai persoalan yang kompleks. Bahkan, kalangan sejarawan dan ulama pun sepakat bahwa kecerdasan Ali bin Abi Thalib telah menjadikannya sebagai tokoh terpintar setelah Rasulullah SAW. Keberhasilannya dalam memimpin umat Islam dengan bijaksana dan keadilan membuatnya menjadi panutan bagi generasi setelahnya.
Dalam konteks keagamaan, Ali bin Abi Thalib juga dikenal karena kecerdasan dan keberanian dalam menyampaikan ajaran Islam kepada umat. Dia sering memberikan nasihat dan ceramah yang memotivasi umat Islam untuk taat kepada ajaran agama. Keberanian dan kejujuran Ali bin Abi Thalib dalam menyampaikan ajaran Islam membuatnya dihormati tidak hanya oleh umat Muslim, tetapi juga oleh non-Muslim.