Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) telah menegaskan bahwa mereka akan memberikan prioritas kepada kader-kadernya untuk maju dalam Pilkada 2024. Hal ini didasari oleh program pelatihan yang telah diterima oleh para kader melalui sekolah partai. Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Hasto Kristiyanto, menjelaskan bahwa partai politik tersebut memberikan prioritas kepada kader-kadernya yang telah mengikuti pelatihan dan telah menunjukkan potensi kepemimpinan yang baik. Dalam pernyataannya, Hasto Kristiyanto juga menyatakan bahwa PDIP tetap membuka kesempatan bagi kader dari jalur birokrasi, seperti TNI-Polri, untuk menduduki posisi kepemimpinan di Pilkada 2024.
Salah satu sosok yang disinggung oleh Hasto Kristiyanto adalah Andika Perkasa, seorang Jenderal TNI purnawirawan yang kini telah bergabung sebagai kader PDIP. Beliau dikatakan masuk dalam radar calon gubernur karena pengalamannya yang luas. Hal ini menunjukkan bahwa PDIP memberikan perhatian yang serius terhadap kader-kader potensial baik dari internal maupun eksternal partai.
Selain memberikan kesempatan kepada kader internal partainya, PDIP juga membuka peluang bagi kalangan lain untuk mendaftarkan diri dan maju dalam Pilkada 2024. Hal ini menunjukkan bahwa PDIP ingin melibatkan berbagai elemen masyarakat dalam proses demokrasi dan kepemimpinan. Pernyataan Hasto Kristiyanto ini juga mengindikasikan bahwa PDIP menghargai peran dan kontribusi yang dapat diberikan oleh berbagai pihak dalam membangun kepemimpinan yang berkualitas di tingkat daerah.
Lebih lanjut, Hasto Kristiyanto juga mengungkapkan bahwa PDIP telah intensif membangun komunikasi politik dengan partai lain untuk membahas persiapan Pilkada serentak 2024. Proses komunikasi politik ini merupakan wujud dari upaya PDIP untuk menjalin kerja sama yang baik dengan partai-partai politik lainnya dalam rangka memperkuat demokrasi dan merumuskan langkah-langkah strategis untuk menghadapi Pilkada 2024.
