Tampang

Perjalanan Marco Polo: Menjelajahi Jalur Sutra

29 Mei 2024 23:26 wib. 52
0 0
Marco Polo
Sumber foto: Pinterest

Marco Polo dikenal sebagai penjelajah terkenal yang menyusuri Jalur Sutra pada abad ke-13. Perjalanannya memberikan dampak besar pada sejarah dan perdagangan dunia. Marco Polo lahir di Venesia, Italia pada tahun 1254 dan memulai perjalanannya bersama ayahnya dan pamannya ke Timur Tengah pada tahun 1271. Perjalanan ini membawanya ke kota-kota yang terletak di Jalur Sutra, rute perdagangan terkenal yang menghubungkan dunia Timur dan Barat.

Jalur Sutra telah menjadi pusat perdagangan rempah-rempah, sutra, dan barang-barang mewah lainnya sejak zaman kuno. Perjalanan Marco Polo membuka pandangan dunia Barat terhadap budaya, perdagangan, dan kekayaan Timur. Salah satu kisah paling terkenal dari perjalanannya adalah kunjungannya ke istana Kublai Khan, kaisar Mongol yang memerintah pada masa itu. Selama 17 tahun, Marco Polo tinggal di istana Khan dan menjadi penasihat kekaisaran, sehingga mengamati kehidupan hari-hari dari kerajaan besar tersebut.

Selama perjalanan itu, Marco Polo menyusuri rute perdagangan dari Venesia melewati Laut Tengah, melintasi Anatolia, Persia, dan melintasi Gurun Gobi sebelum akhirnya mencapai Tiongkok. Dia kemudian kembali melalui Jalur Sutra, memberikan laporan rinci tentang budaya, agama, dan kehidupan sehari-hari di wilayah yang tidak pernah diakses oleh kebanyakan orang Barat sebelumnya. Catatan perjalanan Marco Polo dituangkan dalam buku yang dikenal sebagai "The Travels of Marco Polo" atau "Il Milione" yang menceritakan pengalaman dan pengetahuannya tentang dunia Timur.

Perjalanan Marco Polo juga memberikan kontribusi besar pada kemajuan bidang geografi dan sejarah. Dia memberikan gambaran yang jelas tentang rute dagang, infrastruktur, dan kekayaan wilayah-wilayah yang dilaluinya. Hal ini membantu pemetaan kembali peta dunia pada masa itu, serta meningkatkan minat orang-orang Eropa terhadap perdagangan dengan Timur. Selain itu, catatan perjalanannya juga memberikan wawasan yang berharga tentang kondisi politik, sosial, dan kebudayaan di Asia pada masa itu.

<12>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Anda Setuju dengan TAPERA? Semua Pekerja di Indonesia, Gajinya dipotong 3%