Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2015-2019, Laode M Syarif, meminta Presiden Prabowo Subianto, yang telah memimpin pemerintahan selama 100 hari, untuk fokus memberantas praktik korupsi yang semakin membudaya di kalangan aparat penegak hukum. Menurutnya, korupsi di lingkungan KPK, kepolisian, dan kejaksaan harus menjadi prioritas utama jika Indonesia ingin bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme.
Laode menilai bahwa maraknya korupsi di lembaga penegak hukum justru menghambat upaya pemberantasan korupsi secara menyeluruh. Oleh karena itu, ia mendesak Presiden Prabowo untuk memastikan adanya reformasi struktural dan peningkatan pengawasan di lembaga-lembaga tersebut guna mengembalikan kepercayaan publik.