Tampang

Menemukan Kembali Warisan Leluhur: Kisah dari Generasi ke Generasi

23 Jul 2024 12:57 wib. 229
0 0
Menemukan Kembali Warisan Leluhur: Kisah dari Generasi ke Generasi
Sumber foto: Google

Kisah lain datang dari keluarga Sitorus di Sumatera Utara. Keluarga ini terkenal dengan seni ukir kayunya yang rumit dan indah. Seni ukir ini telah diwariskan dari generasi ke generasi, namun dengan modernisasi, banyak dari keterampilan ini mulai dilupakan. Namun, satu anggota keluarga, Maria Sitorus, memutuskan untuk menghidupkan kembali tradisi ini.

Maria, yang bekerja sebagai arsitek di Jakarta, merasa ada yang hilang dalam hidupnya. Ketika ia pulang kampung untuk menghadiri pesta adat keluarga, ia melihat patung-patung kayu tua yang diukir oleh kakek buyutnya. Patung-patung tersebut menggambarkan kisah-kisah legendaris dari suku Batak. Terinspirasi oleh keindahan dan makna mendalam dari ukiran tersebut, Maria memutuskan untuk mempelajari seni ukir kayu dari ayahnya.

Proses belajar tersebut tidak mudah. Seni ukir kayu membutuhkan kesabaran, ketelitian, dan keterampilan yang tinggi. Namun, Maria tekun belajar, menghabiskan waktu berjam-jam setiap hari untuk menyempurnakan tekniknya. Dalam proses tersebut, ia tidak hanya mempelajari keterampilan teknis, tetapi juga memahami filosofi dan nilai-nilai yang terkandung dalam setiap ukiran.

Maria kemudian memutuskan untuk menggabungkan seni ukir tradisional dengan desain modern. Ia mulai membuat perabotan dan dekorasi rumah yang menggabungkan elemen-elemen tradisional Batak dengan gaya kontemporer. Karyanya mendapatkan sambutan hangat, tidak hanya dari masyarakat lokal, tetapi juga dari pasar internasional. Melalui karya-karyanya, Maria berhasil membawa warisan leluhurnya ke panggung global, menunjukkan bahwa tradisi dan modernitas dapat berjalan beriringan.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.