Pemerintah Indonesia, melalui P2MI dan KBRI Malaysia, akan mendesak pihak berwenang Malaysia untuk mengusut tuntas kasus ini. Investigasi diperlukan untuk memastikan bahwa tindakan yang dilakukan oleh polisi maritim Malaysia sesuai dengan prosedur hukum internasional.
Selain itu, pemerintah juga akan berupaya memulangkan jenazah korban yang meninggal dan memberikan pendampingan hukum serta dukungan psikologis kepada keluarga korban.
Kasus penembakan terhadap lima PMI ilegal ini menjadi pengingat akan pentingnya sosialisasi prosedur resmi bagi pekerja migran, serta perlunya kerja sama antarnegara dalam melindungi hak asasi manusia. Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk terus meningkatkan pelindungan bagi seluruh WNI, baik di dalam negeri maupun di luar negeri.