"Kami masih berupaya mengendalikan api. Prioritas utama adalah menyelamatkan korban dan mencegah kebakaran menyebar ke bagian lain dari pelabuhan," ujar seorang pejabat keamanan lokal kepada media setempat.
Ledakan ini tidak hanya menyebabkan kerugian besar dalam hal korban jiwa dan kerusakan infrastruktur, tetapi juga berpotensi mengganggu jalur perdagangan utama dunia. Dengan posisi strategisnya di dekat Selat Hormuz, setiap gangguan di pelabuhan Shahid Rajaei dapat berdampak langsung pada pasokan minyak global dan stabilitas ekonomi internasional.
Beberapa perusahaan pelayaran telah mengalihkan rute mereka ke pelabuhan lain untuk sementara, menambah kekhawatiran atas terganggunya distribusi minyak dan barang-barang penting lainnya.
Presiden Iran segera mengumumkan masa berkabung nasional selama tiga hari untuk menghormati para korban. Bantuan medis dan logistik tambahan juga telah dikerahkan ke Bandar Abbas untuk menangani lonjakan pasien di rumah sakit-rumah sakit setempat.